Jelaskan Cara Kerja Evaporator Pada Ac Mobil

Penyumbatan Evaporator

Evaporator biasanya kotor karena debu atau kotoran lain yang terbawa oleh blower. Ketika evaporator kotor, maka gas bertekanan yang dialirkan blower tidak akan sekencang biasanya. Hal ini menyebabkan udara dalam cabin tidak segera dingin begitu AC mobil dinyalakan. Penyebab cara kerja ac mobil tidak bekerja sebagaimana mestinya di atas adalah perkiraan secara teknis.

Pada dasarnya, udara yang tidak dingin juga bisa disebabkan oleh setting atau keadaan mobil sebelum dinyalakan. Untuk lakukan 27 cara merawat AC mobil biar awet. Yang dimaksud “setting” adalah temperatur AC mobil yang diatur. Oleh karena itu, sebaiknya posisikan suhu dalam kondisi paling dingin ketika AC baru saja dinyalakan. Setelah mulai terasa dingin, barulang setting tenperature pada suhu yang di inginkan.

Sedangkan yang dimaksud dengan keadaan mobil sebelum menyala adalah temperatur dalam cabin. Ketika mobil terpapar sinar matahari, udara dalam cabin akan memanas.  Akibatnya, butuh waktu lama untuk penyesuaian suhu cabin menjadi dingin.

Dibaca juga :  Bengkel AC Mobil Rekomendasi Kompas TV Otodrive

Oli Kompresor Terlalu Banyak

Sangat diperlukan agar AC mobil tetap terawat. Oli bertujuan untuk melindungi bantalan-bantalan komponen dari gesekan. Namun, terlalu banyak oli juga berbahaya karena oli bersirkulasi bersama freon.

Ketika freon terlalu banyak bercampur dengan oli, maka ruang freon akan berkurang. Misalnya, system AC hanya mampu mengolah 0,4 Kg freon. Jika ada 0,3 oli tercampur di dalamnya, berarti hanya tersisa 0,1 kg ruang untuk freon. Padahal, jika freon sedikit AC mobil tidak bisa dingin.

Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Katup Ekspansi

Terdapat beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja katup ekspansi AC mobil. Beberapa di antaranya adalah:

Kelembaban udara dapat mempengaruhi bagaimana katup ekspansi beroperasi. Jika kelembaban udara tinggi, ada kemungkinan pembentukan es pada katup, yang dapat menghambat aliran freon.

Tekanan freon dalam sistem juga harus dijaga dengan baik. Jika tekanan terlalu tinggi atau rendah, kinerja katup ekspansi bisa terpengaruh dan menyebabkan masalah pada sistem AC.

Seperti bagian mesin lainnya, katup ekspansi juga mengalami keausan seiring penggunaan. Perlu dilakukan perawatan rutin untuk memastikan katup tetap berfungsi dengan baik.

Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil

Di balik kenyamanan yang ditawarkan oleh AC mobil, terdapat komponen penting yang berperan dalam mewujudkannya. Salah satu bagian utama dari sistem AC mobil adalah katup ekspansi.

Berikut cara kerja katup ekspansi AC mobil, dan bagaimana teknologi ini bekerja untuk memberikan kesejukan yang Kamu nikmati di dalam mobil.

Mengontrol temperatur atau suhu

Fungsi AC mobil yang pertama ini adalah fungsi yang paling umum. AC mobil akan menyerap udara panas dalam cabin mobil dan mengganti dengan udara yang lebih dingin.

Ketika suhu dalam cabin mulai memanas lagi, Ac mobil akan meyerap kembali udara tersebut dan mendinginkannya kembali. Begitu seterusnya sehingga udara dalam cabin tetap dingin dan nyaman.

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Selain freon habis karena bocor, kegagalan fungsi AC mobil juga bisa disebabkan oleh hal lainnya. Adapun penyebab AC mobil tidak dingin lainnya adalah :

Drive belt adalah semacam karet yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor. Jika drive belt putus, secara otomatis kompresor tidak akan berputar.

Kondensor dan radiator yang kotor akan mengahalangi proses kondensasi. Akibatnya, gas bertekanan tidak bisa didistribusikan dengan sempurna. Jika hal ini yang terjadi pada AC mobil Anda, maka AC mobil harus segera dibersihkan. Jika tidak, Ac mobil tidak akan dingin dan lama kelamaan debu akan menutup saluran udara kondensor.

Cooling fan bertugas menurunkan suhu freon cair. Jika cooling fan mati, putarannya terbalik atau lemah. Maka suhu freon akan terlalu panas. Hal ini menyebabkan freon tidak bisa diubah menjadi gas secara maksimal.

Komponen pada AC Mobil Lengkap dengan Fungsinya

Sebelum masuk ke sistem kerja dari ac mobil, kenali dulu apa saja komponen utama yang bisa menciptakan udara dingin dalam kabin. Komponen pada ac mobil terdiri dari 5 jenis. Berikut ini macam jenis sekaligus penjelasannya.

Kompresor merupakan komponen utama yang juga sering disebut dengan mesin ac. Fungsi dari kompresor adalah memompa freon agar bisa disalurkan ke seluruh sistem pada ac. Bisa dikatakan juga kompresor fungsinya adalah sebagai pendingin.

Freon akan dipompa dan dialirkan sesuai tekanan yang diperlukan. Nantinya freon akan dipompa ke saluran pipa ac. Ada dua jenis saluran pipa ac yang akan dilewati oleh freon yaitu saluran hisap dan buang.

Saluran hisap freon dihubungkan dengan evaporator sedangkan saluran buang dihubungkan dengan kondensor.      2. Kondensor

Merupakan komponen utama yang fungsinya adalah mengubah gas freon bertekanan tinggi yang dipompa kompresor. Gas akan berubah menjadi cair dengan cara didinginkan supaya suhu panas berkurang. Cara kerja AC mobil tak akan sempurna tanpa adanya komponen ini.

Kondensor bertujuan untuk melepaskan panas dari freon sehingga bekerja sebagai pendingin. Proses pendinginan ini nantinya akan dibantu dengan komponen lain berupa cooling fan.      3. Receiver Dryer

Baca Juga : Tidak Ribet, ini Biaya dan Cara Mutasi Motor Sendiri

Sebuah komponen dalam mesin ac yang fungsinya adalah untuk menyaring kotoran pada sistem ac. Disebut juga sebagai filter dryer, tak hanya menyaring kotoran tetapi juga mengeringkan uap air yang ada di sistem ac mobil.

Pada saat freon cair yang keluar dari kondensor harus melalui filter dryer ini. Ada berbagai macam bentuk dari receiver dryer yaitu yang menjadi satu dengan kondensor ada juga yang terpisah.

Mengingat fungsinya sebagai penyaring kotoran maka filter ini wajib rutin dibersihkan setidaknya satu tahun sekali. Pada beberapa jenis mobil ada yang tidak menggunakan filter dryer ini karena proses pelepasan panasnya terjadi lebih sempurna.     4. Expansion valve

Komponen ini bentuknya adalah saluran yang sempit dan menjadi wadah untuk mengalirnya freon cair dengan tekanan tinggi. Freon yang mengalir dari receiver drier tadi akan menuju evaporator sehingga diubah menjadi gas.

Jadi fungsi utama dari expansion valve ini untuk membantu freon cair berubah menjadi gas. Pada saat freon cair melewati area valve yang sempit maka akan terjadi pengabutan. Ada tiga jenis bentuk kutub ekspansi yaitu bentuk L, kotak serta berbentuk kecil seperti pulpen.     5. Evaporator

Komponen terakhir dan sangat penting dalam kesempurnaan cara kerja AC mobil adalah evaporator. Sesuai dengan namanya, komponen inilah yang berfungsi untuk menyerap udara atau gas panas kemudian mengubahnya menjadi udara yang dingin.

Evaporator akan menjadi alat yang menampung freon cair sementara yang telah berubah menjadi uap dingin sebelum akhirnya melewati expansion valve. Disebut juga sebagai cooling unit di mana udara dingin akan terbentuk pada kisi-kisi evaporator.

Nantinya hembusan angin dingin akan melalui kisi-kisi tersebut sehingga uap dingin bisa dirasakan pada kabin mobil. Bagian kisi-kisi evaporator juga perlu dijaga kebersihannya sama seperti filter dryer.

Kotoran paling sering menyumbat bagian ini dan membuat hembusan angin dari blower tersumbat. Hasilnya angin yang dikeluarkan terasa kurang kencang dan uap dingin kurang terasa.

Tahapan Cara Kerja AC Mobil

Usai mengerti komponen apa saja yang terdapat dalam sistem ac mobil, kini Anda akan lebih mudah untuk mempelajari cara kerjanya. Masing-masing komponen juga telah dijelaskan cara kerjanya, Anda mungkin sudah memiliki sedikit bagian soal tahapannya.

Cara kerja AC mobil sendiri ada empat tahapan berikut ini yang bisa diikuti.

Tahapan pertama yang akan bekerja pada saat ac dinyalakan adalah kompresor. Komponen ini akan bekerja memompa freon yang tadinya berbentuk gas. Kekuatan yang dimiliki mesin kompresor akan menentukan seberapa cepat kabin menjadi dingin karena ac.

Gas freon akan dipompa menggunakan tekanan yang sangat tinggi bahkan suhunya sampai 100 derajat Celcius. Kompresor akan memompa gas tersebut ke kondensor ac barulah kemudian berubah menjadi bentuk cairan.     2. Freon cair melewati receiver dryer

Cairan freon yang tadinya berbentuk gas biasanya masih mengandung banyak kotoran sehingga perlu disaring. Setelah freon cair diciptakan melalui kondensor ac, maka selanjutnya akan dialirkan ke receiver dryer.

Pada komponen tersebut cairan akan disaring sehingga kotoran yang terbawa tidak mengganggu mesin pendingin. Uap dingin yang nantinya keluar juga tidak akan mengandung kotoran. Proses filterisasi mesin pendingin ini penting untuk dilakukan.     3. Perubahan freon cair menjadi uap

Tahapan cara kerja AC mobil selanjutnya adalah dengan mengubah freon cair yang telah disaring menjadi gas dingin. Proses ini dilakukan melalui komponen katup ekspansi, di mana cairan yang memiliki tekanan tinggi akan melewati saluran sempit.

Pada ekspansi valve maka cairan freon akan diubah wujudnya menjadi kabut atau uap yang tekanannya rendah. Jadi katup ekspansi ini tak hanya mengubah cairan menjadi gas tetapi juga mendinginkan temperaturnya.

Prosesnya adalah dengan menggunakan tekanan yang turunya secara otomatis sehingga suhu dari uap pun menjadi dingin atau bertemperatur rendah.     4. Uap dialirkan ke evaporator

Gas yang memiliki temperatur dingin sudah tercipta kemudian akan dialirkan selanjutnya pada komponen evaporator. Proses terakhir ini akan menciptakan hawa yang sejuk bukan sekedar dingin saja.

Baca Juga : Yuk Ketahui, Ini Manfaat Tune Up Mobil dan Motor

Adanya sekat atau kisi-kisi pada evaporator inilah yang menciptakan udara jadi lebih sejuk. Karena sekat tersebut akan menyaring hawa panas yang tersisa sehingga menurun. Maka yang keluar hanyalah hawa sejuk seperti ketika Anda sudah menyalakan ac.

Merawat ac secara berkala akan membuat kabin mobil terus memiliki udara yang sejuk apalagi ketika digunakan saat cuaca panas. Artinya cara kerja ac mobil berjalan dengan baik.

Ada beberapa komponen seperti dryer dan juga katup valve yang perlu rutin dibersihkan dan diganti ketika kinerjanya sudah mulai menurun. Biasanya penggantian dilakukan 2 tahun sekali. Pastikan Anda melakukan servis ac mobil secara berkala di bengkel resmi Suzuki.

Dengan begitu ac mobil akan terus terawat karena ditangani langsung oleh teknisi profesional dengan peralatan yang lengkap.

Bagi anda yang berada di area Jawa & Bali yang ingin service AC atau spare part lain, ada kabar yang cukup menggembirakan.

Kini Suzuki meluncurkan 9 website baru untuk sembilan main dealer Suzuki khusus untuk kendaraan 4W yang dilengkapi berbagai fitur menarik yang tersebar di Jawa Bali (non JABODETABEK), diantaranya:

Dengan diluncurkannya 9 website main dealer ini diharapkan dapat membantu konsumen di wilayah-wilayah tersebut oleh karena adanya fitur Self Booking Service (booking jadwal servis secara mandiri).

Fitur baru ini dapat  mempermudah konsumen untuk melihat jadwal yang kosong di outlet-outlet Suzuki terdekat cukup dengan mengakses halaman servis di website outlet tersebut.

Tidak tahu mana outlet terdekat? Website ini dapat mendeteksi secara otomatis lokasi konsumen berada. Konsumen dapat memilih untuk mengaktifkan fitur deteksi lokasi maupun memilih daftar outlet secara manual.

Tunggu apalagi? Kunjungi websitenya sekarang juga!

Mengontrol kelembapan

Udara yang keluar dari AC mobil bukan hanya udara dingin saja. Melainkan udara  dingin hasil ekpansi embun. Hal ini menyebabkan kelembaban udara lebih terjaga ketika AC mobil menyala.

Namun, ada kalanya kelembaban terlalu tinggi ketika AC menyala. Saat kondisi seperti ini, Anda patut curiga dengan kebocoran pipa kapiler atau komponen AC yang mungkin kotor.

Seperti yang dibahas  sebelumya, Ac mobil memiliki filter yang meyaring freon  dalam bentuk liquid. Selain menyaring kelebihan freon, filter ini juga memisahkan debu dan kotoran. Inilah mengapa AC mobil dapat memurnikan udara.

Fungsi AC mobil yang satu ini akan terasa jelas ketika jalanan macet. Disaat udara di luar mobil penuh polusi, Anda tetap bisa merasakan udara yang sejuk dalam mobil ketika AC mobil menyala. Oh ya, sebaik apapun manfaat dari AC mobil diatas. Kita tidak akan dapatkan kalau pergi ke bengkel AC mobil yang asal-asalan.

Dari paparan fungsi AC mobil di atas, dapat Kita ketahui bahwa AC mobil sangatlah penting. AC mobil tidak hanya menambah kenyamanan berkendara saja. Melainkan juga menciptakan udara yang sehat dan bersih. Bagi Anda yang sudah menggunakan mobil ber-AC, ada baiknya jika Anda selalu memperhatikan keadaan AC mobil Anda. Selalu lakukan service rutin meskipun Anda tak merasa ada masalah serius pada AC mobil Anda. Selain itu, perhatikan pula radiator dan suhu cabin mobil.

Radiator merupakan faktor yang sangat mempengaruhi kinerja AC mobil. Jika air radiator berkurang atau bahkan kering, AC mobil akan memerlukan waktu lebih lama untuk mendinginkan kabin mobil karena sirkulasi udara terganggu. Selain itu, suhu cabin mobil yang tinggi juga akan memperlambat proses pendinginan AC mobil. Oleh karena itu, sebaiknya hindari parkir mobil di bawah terik matahari secara langsung agar suhu cabin mobil tidak terlalu panas.

Menyalakan AC dengan Benar

Kesalahan yang kerap ditemui saat menyalakan AC mobil adalah langsung memposisikan AC pada fan tertinggi ketika mobil diparkir di bawah terik matahari.

Cara tersebut bisa merusak AC, sebaiknya buang dulu udara panas di dalam kabin dengan cara membuka seluruh kaca agar ada perputaran udara dan posisikan knop AC maksimal di angka 2.

Suhu kabin yang sangat panas bisa membuat AC mobil bekerja ekstra keras untuk mendinginkan kabin.